Lapas Cilacap Ikuti Rakor Asesmen Terpadu Bagi Korban dan Penyalahguna Narkotika

CILACAP - Lembaga Pemasyarakatan Cilacap dan Nusakambangan berkomitmen untuk terus melakukan pencegahan terhadap peredaran narkoba. 

Baca juga: Komisi VII DPR RI Upayakan Penyelesaian Masalah PT SMGP dengan Warga Puncak Sorik Marapi

Bertempat di Ruang Edelweis Hotel Dafam Cilacap, Lapas Cilacap Nusakambangan turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Asesmen Terpadu Bagi Korban dan Penyalahguna Narkotika di Kabupaten Cilacap, Kamis (30/1).

Hadir dalam kegiatan pimpinan dan perwakilan Forum Komunikasi Daerah (Forkominda) dan seluruh Instansi terkait pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Baca juga: Sudin Minta Kementan Buka Data Asal Muasal Penyebaran PMK

Pada kesempatan tersebut, Kepala BNN Kabupaten Cilacap, Dinnar Widargo menjelaskan bahwa Rapat Koordinasi Asesmen Terpadu ini dilaksanakan guna memonitoring angka penyalahgunaan narkoba di Cilacap. 

“Dengan kondisi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di cilacap yang masih tinggi, dengan itu BNN mempunyai raker yaitu melaksanakan asesmen terpadu bagi korban dan penyalahgunaan narkoba yang ada di Cilacap dengan tujuan menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Cilacap.” pungkas Dinnar. 

Baca juga: Ilham Bintang: Sekali Lagi, Negara Kalah Lawan Mafia Minyak Goreng

Kepala Lapas Cilacap Dedi Cahyadi ditemui secara terpisah menyatakan dukungannya dalam Raker guna mengurangi peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Cilacap. 

“Saya berserta teman-teman Lapas Nusakambangan mendukung penuh  raker ini agar menciptakan kondisi yang aman dan bersih dari peredaran narkoba.” ucap Dedi. * (Kamis, 30/11/2023)

Baca juga: Ahmad Muzani Pertanyakan Wabah PMK pada Sapi Terjadi Kembali di Indonesia